Mayor Teddy: Karier Militer yang Menjadi Sekretaris Kabinet – Mayor Teddy Indrawijaya baru-baru ini kembali menjadi perbincangan hangat di berbagai media setelah ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Penunjukan ini membawa namanya semakin dikenal oleh publik luas, tetapi perjalanan kariernya tidaklah instan. Teddy Indrawijaya telah lama malang melintang di dunia militer dan politik, dengan berbagai pengalaman dan prestasi yang mencerminkan dedikasinya terhadap negara. Simak artikel Lampungnews.id berikut ini.
Daftar isi
- 1 Awal Karier: Dari Taruna Nusantara Hingga Akademi Militer
- 2 Ajudan Presiden Jokowi: Awal dari Karier yang Gemilang
- 3 Mendapatkan Kualifikasi Pasukan Elite US Army Ranger
- 4 Kiprah di Kopassus dan Ajudan Menhan Prabowo Subianto
- 5 Promosi Jabatan: Wakil Komandan Batalyon Infantri Para Rider 328/Dirgahayu
- 6 Menjadi Sekretaris Kabinet di Pemerintahan Prabowo Subianto
- 7 Tantangan dan Kontroversi
- 8 Penutup
Awal Karier: Dari Taruna Nusantara Hingga Akademi Militer
Mayor Teddy Indrawijaya merupakan salah satu lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) Taruna Nusantara di Magelang, sebuah sekolah yang terkenal mencetak calon-calon pemimpin militer Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di sana, Teddy melanjutkan ke Akademi Militer (Akmil), salah satu institusi pendidikan militer paling prestisius di Indonesia. Ia berhasil lulus dari Akmil pada tahun 2011, memulai perjalanan karier militernya dengan pangkat Letnan Satu.
Keberhasilannya di dunia militer tidak lepas dari kedisiplinan, ketangguhan, dan dedikasi yang ia tunjukkan sejak masa-masa awal pendidikannya. Akademi Militer, yang dikenal dengan proses seleksi dan pelatihan yang ketat, telah mempersiapkan Teddy untuk menjadi perwira yang kompeten dan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Ajudan Presiden Jokowi: Awal dari Karier yang Gemilang
Pada tahun 2014, karier Mayor Teddy mulai mendapat perhatian publik ketika ia terpilih sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo. Sebagai seorang perwira muda, kepercayaan untuk mendampingi kepala negara merupakan prestasi yang luar biasa. Selama lima tahun, dari 2014 hingga 2019, Teddy setia mendampingi Presiden Jokowi, memegang peran penting dalam membantu kegiatan sehari-hari presiden sekaligus menjaga keamanan di sekelilingnya.
Posisi ajudan presiden bukanlah peran yang mudah, karena membutuhkan kedisiplinan tinggi, keterampilan komunikasi yang baik, serta kemampuan berpikir cepat dalam situasi yang dinamis. Pengalaman ini membentuk Teddy sebagai seorang perwira yang tidak hanya tangguh di medan perang, tetapi juga mampu beradaptasi dengan dinamika politik dan pemerintahan.
Mendapatkan Kualifikasi Pasukan Elite US Army Ranger
Pada tahun 2020, Teddy Indrawijaya kembali mencetak prestasi yang membanggakan. Saat itu, ia berhasil meraih tab Ranger setelah berhasil lulus dari program US Army Ranger School, sebuah program yang dikenal sebagai salah satu pelatihan paling keras dan elit di dunia. Dengan prestasi ini, Mayor Teddy mendapatkan kualifikasi sebagai anggota Pasukan Elite US Army Ranger, sebuah pencapaian yang sangat jarang diraih oleh perwira asing.
Ranger School sendiri merupakan bagian dari Resimen Ranger ke-75 di Angkatan Darat Amerika Serikat, yang melatih pasukan khusus dengan kemampuan tempur tinggi. Pada saat Teddy mengikuti pelatihan tersebut, ada lebih dari 400 siswa dari Amerika Serikat dan hanya enam siswa dari negara asing yang berhasil lulus, termasuk dari Indonesia, Jerman, Ukraina, Arab Saudi, Kanada, dan Belanda. Pencapaian ini menegaskan kemampuan Teddy dalam menghadapi berbagai tantangan di tingkat internasional.
Kiprah di Kopassus dan Ajudan Menhan Prabowo Subianto
Setelah menyelesaikan pelatihan di US Army Ranger School, Teddy ditempatkan di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), sebuah unit elit dalam TNI Angkatan Darat. Di Kopassus, ia semakin mengasah kemampuannya dalam berbagai operasi militer strategis. Tak lama setelah penugasannya di Kopassus, Teddy kembali mendapat kepercayaan sebagai ajudan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Jabatan ini bukanlah hal yang baru bagi Teddy. Sebelumnya, ia pernah mendampingi Presiden Jokowi, dan kali ini ia diberikan kepercayaan untuk mendampingi Menteri Pertahanan dalam tugas-tugas penting. Posisi sebagai ajudan Menhan Prabowo juga semakin memperkokoh hubungan kerja profesional antara dirinya dan Prabowo Subianto, yang akhirnya membuka jalan bagi Teddy untuk terlibat lebih jauh dalam dunia politik dan pemerintahan.

Promosi Jabatan: Wakil Komandan Batalyon Infantri Para Rider 328/Dirgahayu
Teddy tidak hanya berhenti pada posisi ajudan. Pada tahun 2024, berdasarkan Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) nomor 137/II/2024, Mayor Teddy dipromosikan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infantri Para Rider 328/Dirgahayu. Promosi ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi, kompetensi, serta prestasi yang telah ditunjukkannya selama bertugas di TNI.
Batalyon Infantri Para Rider 328/Dirgahayu merupakan salah satu satuan tempur penting dalam Angkatan Darat, yang memiliki tugas strategis dalam menjaga kedaulatan negara. Penugasan ini semakin menegaskan kredibilitas Teddy sebagai perwira yang mampu memimpin pasukan dalam operasi-operasi militer strategis.
Menjadi Sekretaris Kabinet di Pemerintahan Prabowo Subianto
Puncak dari perjalanan karier Teddy Indrawijaya terjadi pada tahun 2024, ketika Presiden Prabowo Subianto menunjuknya sebagai Sekretaris Kabinet. Penunjukan ini menjadi salah satu momen penting dalam kariernya, yang menunjukkan bahwa ia tidak hanya diakui dalam bidang militer, tetapi juga di dunia politik dan pemerintahan.
Sebagai Sekretaris Kabinet, Teddy memiliki tanggung jawab besar dalam membantu Presiden menjalankan roda pemerintahan. Posisi ini mengharuskannya untuk berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga negara, serta memastikan kelancaran jalannya kebijakan yang telah diputuskan oleh presiden.
Tantangan dan Kontroversi
Tentu saja, penunjukan Mayor Teddy sebagai Seskab tidak lepas dari berbagai tantangan dan kontroversi. Beberapa pihak, termasuk dari kalangan politik, mempertanyakan kelayakan seorang perwira militer aktif untuk menduduki jabatan di pemerintahan sipil. Beberapa anggota DPR dari fraksi tertentu bahkan mengajukan desakan agar Teddy mengundurkan diri dari jabatannya di militer untuk menghindari potensi pelanggaran UU TNI yang mengatur pemisahan antara peran militer dan pemerintahan sipil.
Namun, Teddy Indrawijaya tetap menunjukkan sikap profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai Seskab, sembari menyesuaikan diri dengan regulasi yang berlaku. Jabatan ini menandai babak baru dalam kariernya yang kemungkinan akan terus berkembang, baik di dunia militer maupun pemerintahan.
Penutup
Mayor Teddy Indrawijaya adalah sosok yang patut diperhitungkan, baik dalam dunia militer maupun pemerintahan Indonesia. Dengan latar belakang militer yang kuat, pengalaman internasional di US Army Ranger School, serta keterlibatannya dalam pemerintahan, Teddy telah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang solid. Jabatan barunya sebagai Sekretaris Kabinet di bawah Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kepercayaan besar yang diberikan kepadanya untuk membantu menjalankan roda pemerintahan Indonesia di masa mendatang.