Yamaha Fino: Keberlangsungan dan Saingan di Kelas Skutik Retro – Sebelum hadirnya Yamaha Fazzio dan Grand Filano, Yamaha Fino adalah andalan dalam segmen motor retro yang stylish. Sejak diperkenalkan pada tahun 2012, Yamaha Fino telah mengalami beberapa perubahan, terutama pada tahun 2017 ketika varian Grande diluncurkan. Namun, hingga kini, motor berkapasitas 125 cc ini belum mengalami perubahan total baik dari segi fitur maupun mesin. Mari kita telusuri lebih dalam tentang Yamaha Fino dan bagaimana posisinya di pasar saat ini. Simak artikel Lampungnews.id berikut ini.
Daftar isi
Sejarah dan Perkembangan Yamaha Fino
Yamaha Fino pertama kali muncul sebagai solusi bagi para pengendara yang menginginkan motor retro dengan desain yang stylish. Dengan karakter desain yang unik dan tampilan yang menarik, Fino menjadi salah satu pilihan favorit di kalangan pecinta motor retro. Pada tahun 2016, Yamaha Fino memasuki generasi ketiga dan saat ini hadir dalam tiga varian: Fino Grande, Fino Premium, dan Fino Sporty. Meskipun beberapa kali mendapatkan penyegaran warna, motor ini tetap berpegang pada platform dasar yang sama.
Varian dan Harga Yamaha Fino
Varian-varian Yamaha Fino saat ini dijual dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 20.400.000 hingga Rp 21.610.000. Meskipun harganya bersaing di kelasnya, Fino menghadapi tantangan dari pesaing utama, yaitu Honda Scoopy, yang kini telah mencapai generasi kelima. Harga Honda Scoopy terbaru berkisar antara Rp 22.525.000 hingga Rp 23.330.000.
Popularitas dan Penggemar Yamaha Fino
Menurut Rifki Maulana, Public Relation, YRA & Community Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yamaha Fino masih memiliki basis penggemar yang setia di Indonesia, terutama di wilayah timur. Meskipun begitu, Yamaha Fino tidak ditampilkan dalam Indonesia Motorcycle Show 2024, menandakan bahwa keberadaan dan produksi model ini perlu dipertimbangkan kembali oleh pihak Yamaha.
Perbandingan dengan Honda Scoopy
Dalam segmen skutik retro modern, Yamaha Fino dihadapkan pada kompetisi yang ketat dari Honda Scoopy. Salah satu keunggulan utama Scoopy adalah kapasitas bagasi yang lebih luas, mencapai 15,4 L, sedangkan Yamaha Fino hanya menawarkan penyimpanan sebesar 8,7 L. Fitur lain yang membuat Scoopy lebih menarik adalah adanya soket pengisian gadget, yang sangat dibutuhkan oleh pengguna motor saat ini.
Performa Mesin
Dalam hal performa, Yamaha Fino menawarkan mesin yang lebih besar dibandingkan Scoopy. Fino menggunakan mesin Blue Core berkapasitas 125 cc dengan pendinginan udara. Kombinasi dari transmisi otomatis membuat Fino mampu menghasilkan tenaga 7,0 kW pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 9,6 Nm pada 5.500 rpm. Sebaliknya, Honda Scoopy dibekali dengan mesin injeksi 110 cc yang lebih kecil, namun tetap efisien dengan teknologi enhanced Smart Power (eSP) yang dapat menghasilkan tenaga 6,6 kW pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Kesimpulan
Meskipun Yamaha Fino masih memiliki penggemar setia, tantangan dari Honda Scoopy yang terus berinovasi menunjukkan bahwa Fino perlu melakukan langkah-langkah strategis untuk tetap relevan di pasar. Dengan adanya varian baru seperti Fazzio dan Grand Filano, Yamaha sepertinya lebih fokus pada segmen classy yang stylish.
Jika Anda mencari skutik retro dengan performa yang handal dan desain yang menarik, Yamaha Fino tetap menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan, meskipun Anda harus siap untuk mengorbankan beberapa fitur modern yang ditawarkan oleh kompetitornya.