Tanggal 3 Desember 2024: Hari Bakti PU dan Peringatan Lainnya – Tanggal 3 Desember 2024 jatuh pada hari Selasa. Hari ini memiliki makna yang penting, terutama karena diperingati sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU), sebuah momentum bersejarah bagi sektor pembangunan di Indonesia. Selain itu, tanggal ini juga menjadi kesempatan untuk memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional, yang diakui di seluruh dunia.
Berikut ini adalah pembahasan lebih lengkap dari Lampungnews.id mengenai peringatan-peringatan yang jatuh pada tanggal tersebut.
Daftar isi
Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU)
Hari Bakti Pekerjaan Umum diperingati setiap tahun pada tanggal 3 Desember. Peringatan ini ditujukan untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan di bidang pekerjaan umum yang telah membangun negeri ini sejak era perjuangan kemerdekaan.
Sejarah Hari Bakti PU
Hari Bakti PU memiliki akar sejarah yang kuat, dimulai dari peristiwa heroik pada tanggal 3 Desember 1945 di Gedung Sate, Bandung. Pada masa itu, terjadi perlawanan sengit antara pemuda Indonesia dan sekelompok petugas yang mempertahankan Gedung Sate dari serangan tentara Sekutu (NICA).
Gedung Sate, yang saat itu dikenal sebagai Gedung Departement van Verkeer en Waterstaat, menjadi saksi keberanian 21 petugas PU yang bertugas menjaga gedung mulai pukul 11.00 hingga 14.00 WIB. Pertempuran yang tidak seimbang itu berakhir dengan gugurnya tujuh petugas PU, yang kemudian dikenal sebagai Pahlawan Sapta Taruna.
Ketujuh pahlawan yang gugur dalam pertempuran tersebut adalah:
- Didi Hardianto Kamarga
- Muchtaruddin
- Soehodo
- Rio Soesilo
- Soebengat
- Ranu
- Soerjono
Nama mereka abadi dalam sejarah, meskipun jenazah mereka tidak pernah ditemukan. Berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Kerja Nomor: 58/KPTS/MENKO/1965, tanggal 27 November 1965, ditetapkanlah tanggal 3 Desember sebagai Hari Bakti Pekerjaan Umum.
Tema Hari Bakti PU ke-79 Tahun 2024
Pada tahun 2024, Hari Bakti PU memasuki peringatan yang ke-79 dengan tema:
“79 Tahun Bakti PU Membangun Negeri untuk Rakyat.”
Tema ini menggambarkan komitmen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam membangun infrastruktur dan fasilitas publik yang mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Hari Penyandang Disabilitas Internasional
Selain Hari Bakti PU, tanggal 3 Desember juga diperingati sebagai Hari Penyandang Disabilitas Internasional. Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mempromosikan hak, kesejahteraan, dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas di seluruh dunia.
Tujuan Peringatan
Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inklusi dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai salah satu pendukung utama hari ini, mendorong semua pihak untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas dapat:
- Berpartisipasi secara penuh dalam pembangunan masyarakat.
- Mendapatkan akses yang setara di bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan lingkungan sosial.
Kegiatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional
Di tingkat global, kantor pusat WHO di Jenewa menyelenggarakan berbagai acara seperti:
- Seminar untuk meningkatkan kesadaran.
- Program pendidikan publik.
- Advokasi sumber daya dan kemauan politik untuk mendukung inklusi penyandang disabilitas.
- Perayaan pencapaian oleh komunitas disabilitas.
Peringatan ini menjadi pengingat bahwa penyandang disabilitas adalah bagian integral dari masyarakat yang memiliki hak dan kontribusi yang sama pentingnya.
Makna Tanggal 3 Desember 2024
Tanggal 3 Desember 2024 tidak hanya menjadi peringatan dua peristiwa penting di atas, tetapi juga mengajarkan kita tentang nilai pengorbanan, kerja keras, dan inklusi sosial. Hari Bakti PU mengingatkan kita pada pentingnya membangun negeri dengan semangat kebersamaan, sementara Hari Penyandang Disabilitas Internasional mendorong kita untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara bagi semua orang.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita dapat ikut memperingati hari ini dengan:
- Mengenang jasa para pahlawan Sapta Taruna.
- Berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
- Mendukung hak-hak penyandang disabilitas di lingkungan sekitar kita.
Mari jadikan tanggal 3 Desember sebagai momen refleksi dan aksi nyata untuk Indonesia yang lebih baik dan inklusif.