Salim Nauderer Klarifikasi Hubungannya dengan Azizah Salsha

Salim Nauderer Klarifikasi Hubungannya dengan Azizah Salsha – Salim Nauderer, mantan kekasih selebriti Rachel Vennya, baru-baru ini menjadi sorotan setelah namanya dikaitkan dengan kabar miring soal perselingkuhan dengan Azizah Salsha, istri pesepakbola Pratama Arhan. Isu ini mencuat di media sosial dan menyebabkan kegaduhan di kalangan publik. Tak tinggal diam, Salim segera memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya untuk menepis semua tuduhan yang dianggapnya sebagai fitnah. Simak artikel Lampungnews.id berikut ini.

Klarifikasi Salim Nauderer

Melalui Instagram Story yang diunggah pada Sabtu (12/10/2024), Salim Nauderer meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang terjadi akibat pemberitaan yang semakin liar mengenai dirinya dan Azizah Salsha. Salim mengungkapkan bahwa kabar yang beredar tersebut tidak benar adanya.

“Sebelumnya saya memohon maaf karena pemberitaan terkait nama saya yang semakin liar sehingga membuat kegaduhan publik,” tulis Salim dalam unggahannya.

Pria kelahiran 15 Desember 1994 itu menjelaskan bahwa hubungannya dengan Azizah Salsha hanyalah sebatas teman. Mereka telah berteman lama, dan tidak ada hubungan spesial di antara mereka selain pertemanan. Ia merasa sangat dirugikan oleh pemberitaan yang menyebar luas di media sosial.

“Perlu saya tegaskan dugaan tentang saya dengan Azizah tidak benar adanya, kami sudah berteman sejak lama dan terhadap orang-orang yang menyebarkan pemberitaan tersebut sangatlah merugikan. Selanjutnya saya akan mengambil langkah hukum yang tegas terhadap fitnahan hal tersebut,” ujar Salim.

Hubungan dengan Rachel Vennya Sudah Berakhir

Selain menepis isu perselingkuhan dengan Azizah, Salim Nauderer juga menjelaskan bahwa hubungannya dengan Rachel Vennya sudah berakhir sejak lama. Ia menekankan bahwa alasan di balik perpisahan mereka tidak ada hubungannya dengan perselingkuhan seperti yang dituduhkan oleh beberapa pihak.

“Selain dari pada itu, saya juga perlu menyampaikan bahwa hubungan saya dengan Rachel telah berakhir sejak lama dan perlu diketahui bahwa alasan berakhirnya hubungan kami bukan karena tuduhan adanya perselingkuhan yang saya lakukan,” tambahnya.

Salim berharap publik dapat menerima penjelasannya dengan bijak dan tidak memperpanjang kegaduhan yang telah terjadi, sehingga semua pihak yang terlibat bisa menjalani hidup mereka dengan damai.

“Besar harapan saya untuk publik dapat menerima fakta dengan seadil-adilnya dan untuk semua pihak tidak meneruskan kegaduhan agar kami semua bisa melanjutkan hak hidup damai,” tutup Salim.

Salim Nauderer Klarifikasi Hubungannya dengan Azizah Salsha

Klarifikasi dari Pihak Azizah Salsha

Sebelum Salim, Azizah Salsha sendiri sudah lebih dulu memberikan klarifikasi terkait kabar miring yang menyeret namanya. Ia dengan tegas menyatakan bahwa rumah tangganya dengan Pratama Arhan baik-baik saja dan tidak terpengaruh oleh berita hoaks yang beredar.

“Rumah tangga saya tidak terganggu sama sekali, baik-baik saja,” kata Azizah saat menggelar konferensi pers di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/9/2024).

Azizah juga mengakui bahwa dirinya sempat terkejut dengan pemberitaan tersebut, namun ia bersyukur karena bisa menghadapi masalah ini bersama suaminya.

“Kaget hal yang manusiawi ya tapi Alhamdulillah kita bisa menjalaninya bersama,” ucap Azizah.

Langkah Hukum Terhadap Penyebar Hoaks

Ega Marthadinata, kuasa hukum Azizah Salsha, menegaskan bahwa semua berita yang tersebar di media sosial tentang kliennya adalah berita bohong. Dari 12 terlapor, 2 di antaranya sudah meminta maaf, namun sisanya akan tetap diproses secara hukum jika tidak menunjukkan itikad baik.

“Apa pun yang tersebar, baik kata-kata, video, foto, tentang Zize, itu tidak benar. Termasuk kalau ada akun yang berlanjut ke penyidikan saat ini, foto dan video itu tidak betul. Clear ya,” tegas Ega Marthadinata.

Penutup

Klarifikasi dari Salim Nauderer dan Azizah Salsha diharapkan dapat meredam isu yang beredar di publik. Langkah hukum yang akan diambil oleh kedua belah pihak juga menunjukkan keseriusan mereka dalam melindungi reputasi dan privasi. Sebagai masyarakat, kita harus lebih bijak dalam menyaring informasi yang beredar, terutama terkait isu-isu pribadi yang belum tentu benar adanya.