Kebakaran Bontoala Kota Makassar: 24 Rumah Hangus Terbakar

Kebakaran Bontoala Kota Makassar: 24 Rumah Hangus Terbakar – Kebakaran besar terjadi di kawasan permukiman padat penduduk Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin, 28 Oktober 2024. Insiden ini mengakibatkan 24 rumah hangus dilalap api. Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Rustam Jufri, mengonfirmasi kejadian ini kepada detikSulsel, dan menyatakan bahwa api telah berhasil dipadamkan. Simak artikel Lampungnews.id berikut ini.

Kronologi Kejadian

Kebakaran ini terjadi di Jalan Laiya, Kelurahan Gaddong, pada pukul 05.03 Wita. Rustam menyampaikan bahwa petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi saat api sudah membesar dan menyebar dengan cepat di lingkungan permukiman yang padat. Kebakaran ini menjadi perhatian publik, mengingat lokasi permukiman yang sangat padat membuat risiko penyebaran api semakin tinggi.

“Kami belum mengetahui penyebab kebakaran. Ketika kami tiba, api sudah besar dan mulai menyebar. Kami menerima laporan dari ketua RT setempat sekitar pukul 05.03 Wita,” ujar Rustam.

Proses Pemadaman

Upaya pemadaman dilakukan dengan cepat oleh petugas pemadam kebakaran. Mereka berjibaku selama sekitar 30 menit untuk mengendalikan kobaran api. Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 05.30 Wita, namun proses pendinginan masih berlangsung hingga pukul 07.00 Wita untuk memastikan tidak ada bara api yang dapat memicu kebakaran lanjutan.

Rustam menuturkan bahwa proses pendinginan penting untuk menurunkan suhu di area yang terbakar dan memastikan tidak ada risiko kebakaran susulan. Dalam proses pemadaman, petugas berusaha menahan penyebaran api agar tidak meluas ke rumah-rumah yang berdekatan.

Tidak Ada Korban Jiwa

Dalam kejadian ini, Rustam memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Meskipun begitu, sejumlah keluarga kehilangan tempat tinggal dan barang-barang mereka. Dinas Pemadam Kebakaran Makassar belum dapat memastikan jumlah pasti kerugian akibat kebakaran ini. Estimasi kerugian akan ditentukan setelah dilakukan penyelidikan dan penghitungan oleh pihak berwenang.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun, untuk taksiran kerugian masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari kepolisian,” tambah Rustam.

Kebakaran Bontoala Kota Makassar: 24 Rumah Hangus Terbakar

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Saat ini, penyebab kebakaran belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi sumber api dan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi terhadap insiden ini. Dugaan sementara kebakaran bisa berasal dari korsleting listrik atau kelalaian manusia, tetapi penyebab pastinya baru akan diketahui setelah investigasi selesai.

Dampak Kebakaran pada Warga

Kebakaran ini menambah daftar panjang insiden kebakaran yang sering melanda kawasan permukiman padat di Kota Makassar. Banyak warga yang kehilangan rumah dan harus tinggal sementara di tempat penampungan atau rumah kerabat terdekat. Pemerintah Kota Makassar bersama pihak terkait diperkirakan akan memberikan bantuan darurat kepada para korban kebakaran, seperti kebutuhan pangan, tempat tinggal sementara, dan pakaian.

Para korban juga akan mendapatkan bantuan dalam bentuk pemulihan mental dan sosial untuk mengatasi trauma akibat kebakaran. Bantuan ini diharapkan bisa membantu para korban untuk segera pulih dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari.

Antisipasi dan Pencegahan Kebakaran di Permukiman Padat

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan pemerintah untuk lebih meningkatkan upaya pencegahan kebakaran, terutama di kawasan permukiman padat. Pemerintah dan dinas terkait diharapkan dapat lebih aktif memberikan sosialisasi mengenai keamanan listrik, cara menangani situasi darurat, serta edukasi bagi warga tentang cara-cara pencegahan kebakaran di rumah masing-masing.

Kepada masyarakat, penting untuk selalu memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik dan tidak berlebihan dalam menggunakan peralatan elektronik yang bisa memicu korsleting. Pemerintah juga perlu melakukan inspeksi berkala terhadap kawasan-kawasan padat penduduk yang rawan kebakaran.

Penutup

Insiden kebakaran di Kecamatan Bontoala ini merupakan peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada dan peduli terhadap keselamatan di lingkungan tempat tinggal. Selain pentingnya respons cepat dari tim pemadam kebakaran, kesadaran dan antisipasi dari masyarakat juga menjadi kunci dalam mengurangi risiko terjadinya kebakaran di kemudian hari. Mari bersama menjaga keamanan lingkungan kita demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang.