Bukayo Saka Mundur dari Timnas Inggris karena Cedera

Bukayo Saka Mundur dari Timnas Inggris karena Cedera – Winger andalan Arsenal, Bukayo Saka, terpaksa meninggalkan skuad tim nasional Inggris yang akan menghadapi Finlandia dalam pertandingan lanjutan. Saka mengalami cedera dan kini tengah menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan tingkat keparahan cederanya. Simak artikel Lampungnews.id berikut ini.

Cedera Saat UEFA Nations League

Bukayo Saka mengalami cedera saat membela timnas Inggris dalam laga UEFA Nations League melawan Yunani, Jumat (11/10/2024). Ia harus ditarik keluar pada menit ke-51 dan posisinya digantikan oleh Noni Madueke. Cedera ini tentunya menjadi kabar buruk bagi Arsenal, terutama mengingat peran penting Saka bagi tim di awal musim ini.

Pengaruh Besar di Arsenal

Sebagai pemain kunci, Bukayo Saka telah menunjukkan performa yang luar biasa di awal musim 2024/2025 ini. Winger berusia 23 tahun ini telah tampil dalam 10 pertandingan di semua kompetisi tanpa pernah absen. Dengan mencetak tiga gol dan memberikan tujuh assist, Saka berkontribusi signifikan dalam setiap laga, dengan rata-rata terlibat dalam satu gol Arsenal per pertandingan. Kehilangannya tentu menjadi kekhawatiran besar bagi manajer Mikel Arteta dan para pendukung The Gunners.

Bukayo Saka Mundur dari Timnas Inggris karena Cedera

Pemeriksaan Lebih Lanjut

Setelah mengalami cedera pada kaki kanannya, Saka langsung dipulangkan ke Arsenal untuk menjalani asesmen medis lebih lanjut. Arsenal tentu berharap cederanya tidak parah, mengingat pentingnya peran Saka dalam tim. Kehadiran pemain muda ini di lapangan telah memberikan Arsenal fleksibilitas serangan yang krusial.

Kondisi Pemain Arsenal Lainnya

Selain Saka, Arsenal juga tengah menghadapi masalah cedera lainnya. Kapten tim, Martin Odegaard, sudah lebih dulu absen karena cedera. Absennya Odegaard memaksa Mikel Arteta untuk lebih pragmatis dalam beberapa pertandingan terakhir, mengandalkan pemain lain yang mungkin tidak memiliki pengaruh sebesar Saka dan Odegaard.

Kondisi ini jelas memicu kekhawatiran besar di internal Arsenal. Tim yang sedang berusaha bersaing di papan atas Liga Inggris dan kompetisi Eropa tentu membutuhkan semua pemain kunci mereka dalam kondisi fit untuk tetap kompetitif di musim yang panjang ini.

Dengan absennya dua pemain penting ini, Mikel Arteta harus memutar otak untuk mempertahankan konsistensi permainan Arsenal dan menghindari penurunan performa tim.