Atlet Woodball Lampung Timur – Woodball adalah olahraga yang relatif baru namun semakin populer, terutama di Asia. Menggabungkan elemen dari golf dan croquet, woodball menawarkan pengalaman bermain yang unik dan menyenangkan. Dalam artikel ini, Lampungnews.id akan membahas sejarah woodball, aturan main, peralatan yang diperlukan, serta manfaat dan tips untuk bermain woodball.
Daftar isi
Sejarah Woodball
Woodball pertama kali dikembangkan di Taiwan pada tahun 1990-an. Olahraga ini diciptakan oleh Chang Mei-chi, seorang pengusaha yang ingin menciptakan olahraga baru yang mudah diakses dan menyenangkan untuk berbagai usia. Woodball dengan cepat mendapatkan popularitas dan kini telah menjadi olahraga internasional dengan federasi dan kejuaraan di berbagai negara.
Aturan Main Woodball
- Tujuan Permainan Tujuan utama woodball adalah untuk memasukkan bola ke dalam lubang dengan jumlah pukulan sesedikit mungkin. Lapangan woodball biasanya memiliki beberapa lubang, dan setiap lubang dilalui melalui rintangan berupa tiang-tiang kayu yang harus dilalui.
- Peralatan
- Bola: Terbuat dari bahan plastik atau karet dengan diameter sekitar 6 cm.
- Palu: Mirip dengan tongkat golf tetapi dengan desain khusus yang memungkinkan pemain untuk memukul bola dengan akurat.
- Lapangan: Berukuran sekitar 20×30 meter, dilengkapi dengan tiang dan lubang.
- Cara Bermain
- Mulai: Pemain memulai dari titik awal dan mencoba memukul bola melalui serangkaian tiang kayu menuju lubang.
- Pukulan: Setiap pukulan dihitung, dan pemain harus memukul bola dengan tepat untuk melewati tiang dan akhirnya memasukkannya ke dalam lubang.
- Penilaian: Jumlah pukulan dicatat, dan pemain dengan jumlah pukulan terendah untuk menyelesaikan seluruh lintasan adalah pemenangnya.
Peralatan yang Diperlukan
- Bola Woodball: Bola khusus yang dirancang untuk woodball. Biasanya terbuat dari plastik dan memiliki berat yang sesuai.
- Palu Woodball: Alat yang digunakan untuk memukul bola. Palu ini memiliki desain yang berbeda dari tongkat golf dan croquet.
- Lapangan: Biasanya dibuat di luar ruangan dengan rumput atau permukaan datar lainnya. Lapangan harus mencakup beberapa tiang kayu dan lubang.
Manfaat Bermain Woodball
- Kesehatan Fisik Bermain woodball adalah latihan yang baik untuk kebugaran kardiovaskular dan kekuatan otot. Aktivitas fisik yang terlibat dalam permainan ini membantu meningkatkan stamina dan fleksibilitas.
- Kesehatan Mental Woodball juga melatih konsentrasi, koordinasi tangan-mata, dan keterampilan strategi. Permainan ini dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
- Sosialisasi Sebagai olahraga yang sering dimainkan secara berkelompok, woodball menawarkan kesempatan untuk bertemu dan bersosialisasi dengan orang lain.
Tips untuk Pemula
- Latihan Teknik Dasar Latihan teknik memukul bola dengan benar sangat penting. Fokuslah pada kekuatan dan arah pukulan untuk meningkatkan akurasi.
- Kenali Lapangan Pahami desain lapangan woodball, termasuk posisi tiang dan lubang. Ini akan membantu Anda merencanakan strategi permainan yang lebih baik.
- Gunakan Peralatan dengan Benar Pastikan untuk menggunakan peralatan woodball yang sesuai dan dalam kondisi baik untuk performa optimal.
- Bermain dengan Teman Bermain woodball bersama teman dapat membuat pengalaman lebih menyenangkan dan memberikan kesempatan untuk belajar dari satu sama lain.
Woodball adalah olahraga yang menarik dan menantang yang menggabungkan elemen dari golf dan croquet. Dengan aturan sederhana dan peralatan yang mudah didapat, woodball dapat dinikmati oleh semua orang dari berbagai usia. Cobalah woodball jika Anda mencari olahraga baru yang menyenangkan dan menyehatkan!
Atlet Wood Ball Lampung Timur
Atlet Woodball putra asal Lampung Timur, Muhammad Sahal Fikri, sukses meraih medali emas pada Kejuaraan Woodball Jateng Open Piala Wali Kota Semarang ke-7 Tahun 2024. Kejuaraan ini berlangsung di Kota Semarang dari tanggal 26 hingga 28 Juli 2024.
Sahal, yang turun di nomor Single Putra Stroke Competition, berhasil melaju ke final setelah menunjukkan performa terbaik di putaran semi final, di mana ia menonjol di antara 12 atlet putra lainnya.
Dalam final yang digelar pada hari Sabtu, 27 Juli 2024, Sahal menunjukkan keunggulannya dengan mengalahkan dua pesaingnya, Ahris Sumariyanto dari Banten dan Abdul Gani dari Kalimantan Timur.
Sahal mengumpulkan total poin 121 dari hasil babak pertama dengan 36 gate, babak kedua dengan 44 gate, dan final dengan 41 gate.
Sebaliknya, Ahris Sumariyanto memperoleh total 125 gate dengan rincian babak pertama 43 gate, babak kedua 41 gate, dan final 41 gate. Pelatih Woodball Lampung, Minarto Harry, menilai bahwa atletnya tampil konsisten dari babak awal hingga final.
Minarto juga menambahkan bahwa sebagian besar lawan merupakan pemain muda yang lolos ke PON XXI.
“Semoga pencapaian ini memberi dampak positif bagi Lampung di PON XXI nanti, karena fokus utama kami adalah di ajang tersebut,” ujar Minarto pada hari Sabtu, 27 Juli 2024.
Sahal mengungkapkan bahwa ia bermain dengan baik dan penuh konsentrasi dalam pertandingan kali ini.
“Lawan-lawan saya adalah pemain yang berpengalaman, jadi saya harus tetap fokus di setiap pukulan dari gate satu ke gate berikutnya. Saya memohon doa dari masyarakat Lampung, khususnya dari orang tua saya di Lampung Timur, agar kami dapat mempertahankan prestasi ini di PON XXI nanti,” tandasnya. Sumber: Lampost.co
Berikut adalah 12 atlet yang masuk ke putaran final kali ini:
- Muhammad Sahal Fikri – Lampung
- Ahris Sumariyanto – Banten
- Rifqi Najmuddin Najib – Pelatda Jateng
- Joko Wuryantoro – Kota Semarang
- Bambang Haryadi – Pelatda Jateng
- Muhammad Hanif – Pelatda Jateng
- Surya Aditya Pratama – Pelatda Jateng
- Kusnardiyanto – Gunung Kidul
- Aulia Riefky Nurafian – Pelatda Jateng
- Marga Nurgaha Susilo – Pelatda Jateng
- Kriswinarso – Kota Semarang
- Abdul Gani – Kaltim