103 Ribu Anak Terima Vaksin Polio di Bandar Lampung – Dinas Kesehatan Bandar Lampung mencatat bahwa sejak 23 Juli 2024, sebanyak 103 ribu anak telah mendapatkan vaksin polio.
Daftar isi
Apa Itu Polio? 🦠
Polio, atau poliomielitis, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh poliovirus. Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan kelumpuhan, dan bahkan kematian. Ada tiga jenis poliovirus, yaitu tipe 1, tipe 2, dan tipe 3. Polio dapat menular melalui kontak langsung dengan tinja atau air yang terkontaminasi.
Jenis-Jenis Vaksin Polio 💉
Ada dua jenis vaksin polio yang digunakan untuk mencegah penyakit ini:
- Vaksin Polio Oral (OPV) 🌟
- Cara Kerja: Vaksin ini mengandung virus polio yang sudah dilemahkan. Vaksin ini diberikan secara oral (diteteskan atau diminum).
- Keuntungan: OPV efektif dalam memberikan kekebalan komunitas dan lebih mudah untuk diberikan secara massal.
- Kekurangan: Ada risiko sangat kecil bahwa vaksin ini dapat menyebabkan polio terkait vaksin (VAPP), di mana virus yang dilemahkan dapat menyebabkan penyakit.
- Vaksin Polio Inaktif (IPV) 💉
- Cara Kerja: IPV mengandung virus polio yang sudah dimatikan dan diberikan melalui suntikan.
- Keuntungan: Tidak ada risiko menyebabkan polio, sehingga lebih aman dalam beberapa kasus.
- Kekurangan: Biasanya lebih mahal dan memerlukan suntikan, bukan tetes oral.
Jadwal Imunisasi Polio 📅
Jadwal imunisasi polio dapat bervariasi tergantung pada negara dan kebijakan kesehatan setempat. Namun, umumnya vaksin polio diberikan sebagai berikut:
- Dosis Pertama: Pada usia 2 bulan
- Dosis Kedua: Pada usia 4 bulan
- Dosis Ketiga: Pada usia 6-18 bulan
- Dosis Booster: Biasanya diberikan pada usia 4-6 tahun
Manfaat Vaksin Polio 🌍
- Pencegahan Penyakit: Vaksin polio secara efektif mencegah infeksi poliovirus dan komplikasinya, termasuk kelumpuhan.
- Imunitas Komunitas: Dengan tingkat vaksinasi yang tinggi, masyarakat dapat mencapai imunitas komunitas yang membantu melindungi mereka yang tidak dapat divaksinasi.
- Penghapusan Polio: Berkat vaksinasi, kasus polio telah menurun drastis di seluruh dunia. Polio hampir sepenuhnya dihilangkan, dengan kasus hanya terjadi di beberapa negara.
Efek Samping Vaksin Polio 🔍
Seperti vaksin lainnya, vaksin polio dapat menyebabkan efek samping, meskipun umumnya jarang dan ringan. Beberapa efek samping mungkin termasuk:
- Efek Samping OPV: Demam ringan, ruam kulit, atau gangguan pencernaan.
- Efek Samping IPV: Nyeri atau kemerahan di area suntikan.
Pentingnya Imunisasi Polio 🏥
Imunisasi polio sangat penting untuk mencegah penyakit ini dan melindungi kesehatan masyarakat. Polio adalah penyakit yang dapat menyebabkan cacat permanen, dan vaksinasi adalah cara yang terbukti efektif untuk mencegah penyebaran virus ini.
FAQ tentang Vaksin Polio 🤔
1. Apakah vaksin polio aman?
Ya, vaksin polio sangat aman dan efektif dalam mencegah polio. Risiko efek samping sangat kecil dibandingkan dengan manfaatnya.
2. Apa yang harus dilakukan jika saya melewatkan jadwal vaksin polio?
Jika Anda melewatkan jadwal vaksinasi, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk menentukan dosis yang harus diberikan.
3. Apakah vaksin polio masih diperlukan jika negara saya bebas polio?
Ya, vaksinasi tetap penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya kembali infeksi polio dan menjaga status bebas polio.
Vaksin polio adalah alat yang sangat penting dalam melindungi kesehatan global dan mendekati penghapusan total penyakit polio. Penerimaan vaksinasi yang luas dan konsisten sangat penting untuk mencapai tujuan ini.
103 Ribu Anak Terima Vaksin Polio
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menginformasikan bahwa Pekan Imunisasi Polio (PIN) putaran pertama telah dimulai pada 23 Juli dan akan berlangsung hingga 29 Juli 2024.
“Sweeping atau upaya kejar target akan dilaksanakan mulai besok hingga 3 Agustus 2024,” kata Desti saat melakukan imunisasi di SDIT Fitrah Insani Kedamaian pada Senin, 29 Juli 2024. Dia menjelaskan bahwa target imunisasi polio untuk PIN Polio putaran pertama adalah 155.389 anak di Kota Tapis Berseri, dan sejauh ini telah tercapai 67 persen atau sekitar 103 ribu anak.
Desti menjelaskan bahwa PIN Polio menargetkan 95 persen dari anak usia 0 hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari untuk mendapatkan vaksinasi polio. “Kami optimis bahwa pencapaian Bandar Lampung akan sesuai target hingga sweeping berakhir pada 3 Agustus mendatang,” ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa setiap anak yang mendapatkan imunisasi akan menerima dua tetes vaksin Oral Polio Vaccine (nOPV).
“Pelaksanaan putaran kedua akan dimulai pada 6 Agustus dan berakhir pada 17 Agustus, di mana anak-anak akan mendapatkan dua tetes vaksin lagi,” jelasnya.
Desti juga menegaskan bahwa program ini, yang diinisiasi oleh Kemenkes RI, bertujuan untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio.
“Polio adalah penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan, disebabkan oleh virus dan sangat menular, terutama pada anak-anak di bawah usia 15 tahun. Risiko polio meningkat jika cakupan vaksinasi rendah,” tutupnya. Sumber: Lampost.co